oleh

Striker Asal Swedia Zlatan Ibrahimovic dan Ketajamannya yang Abadi

Zlatan Ibrahimovic memang sudah tidak lagi muda. Namun, ketajaman striker 38 tahun AC Milan asal Swedia seolah tak pernah pudar.

Milan menjamu Cagliari di pekan terakhir Serie A 2019/20, Minggu (2/8/2020). Milan menang 3-0.

Milan mengalahkan Cagliari lewat gol-gol Ibrahimovic dan Samu Castillejo, serta satu gol bunuh diri Ragnar Klavan.

Gol kontra Cagliari adalah gol ke-10 Ibrahimovic untuk Milan di Serie A musim ini. Selain 10 gol, Ibrahimovic juga menyumbang lima buah assist dalam 18 penampilannya.

Ibrahimovic adalah pemain Milan periode 2010-2012. Setelah memperkuat PSG, Manchester United, dan LA Galaxy, Ibrahimovic kembali ke Milan pada 27 Desember 2019.

Sejak kedatangan Ibrahimovic, mentalitas Milan berubah. Tim besutan Stefano Pioli seolah menemukan semangat dan nyawa baru.

Milan tak terkalahkan dalam 12 laga penutup di Serie A, dan akhirnya finis peringkat 6.

Ibrahimovic pun mencatatkan rekor sebagai pemain tertua yang mencetak minimal 10 gol dalam satu musim kompetisi Serie A. Dia mengukirnya di usia 38 tahun dan 3-2 hari.

Ibrahimovic sempat dianggap sudah tua dan sudah lewat masa keemasannya. Namun, dia sempat mengatakan bahwa ini baru pemanasan.

Pada akhirnya, Ibrahimovic membuktikan bahwa ketajamannya itu abadi. Statistik ini bisa dijadikan bukti.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed